Laptop Lawas yang Keren

Pandemi memaksa kita mengubah banyak hal. Tak terkecuali cara bekerja dan belajar, yang semula di kantor dan sekolah, menjadi di rumah. Menjadi problematika tersendiri, ketika orangtua ingin bekerja secara daring tapi disaat yang bersamaan anak juga ingin belajar juga secara daring. Ponsel, akses internet, laptop, tablet, dsb. menjadi alat yang paling sering dipakai sekarang ini.

Kebutuhan ini yang kemudian juga memaksa saya harus membeli sebuah laptop untuk keperluan belajar daring anak saya. Dengan budget yang sangat terbatas, saya mencoba hunting di OLX. Siapa tau ada yang menjual laptop yang cukup handal tapi harga terjangkau.

Pilah-pilih, akhirnya dapat juga sebuah iklan laptop yang membuat saya agak kepincut. Bermerk Dell Latitude E6410 yang menggunakan prosesor i7 entah generasi keberapa, serta RAM 4 GB, sepertinya menarik untuk dimiliki. Harganya sekitar 2,5 juta-an (maaf, lupa). Apalagi VGA-nya sudah pakai Nvidia 2 GB. Cukuplah buat edit-edit video atau gambar.

Nah, itu juga yang menjadi alasan saya mencari laptop dengan OS Windows. Karena anak saya sedang tertarik membuat video, jadi ini akan digunakannya belajar aplikasi Filmora. Keliatannya sih cukup spesifikasinya. Cuma ya jangan harap bisa kenceng juga. Yang penting cukup dulu.

Yah, yang namanya barang bekas ga ada yang namanya sempurna. Ternyata pointer yang ada di keyboardnya bermasalah. Jadinya perlu dimatikan permanen. Padahal saya tertarik menggunakannya, seolah sedang pakai laptop IBM yang legendaris. Dan, baterainya pun sudah sangat payah. Jadi saya selalu menggunakan charger untuk suplai daya listriknya, dengan melepas baterai pastinya.

Belakangan, laptop ini malah lebih sering saya yang pakai ketimbang anak saya. Dia memilih cukup menggunakan Chromebook (bekas juga) karena online zoom dan classroom, materi pembelajaran serta tugas dari guru bisa dikerjakan semua. Yo wis lah, mantap nak. Ayah jadi punya laptop lawas yang keren deh :D


Posting Komentar

0 Komentar