Akhirnya Nonton Juga

Bioskop? Film? Sirkus? Topeng Monyet? Sulap? Bukaaann. Ituuuu.. Piala Dunia 2018, akhirnya saya nonton juga. Hahaha… katanya suka bola, tapi koq baru nonton sekarang. Kemaren kemana bae, bang? Udah 16 besar baru nonton. Padahal kata orang, tiap game di babak penyisihan grup itu berasa final. Gimana enggak, Jerman yang notabene juara bertahan, terbukti gugur di fase ini. Ckckck… luar biasa kan tuh tiap pertandingan.

Entah ya, mungkin karena saya sukanya nonton liga (Inggris), jadi pas pertandingan antar negara tuh rasanya gimana gitu. Pemain-pemain yang saya dukung dalam satu tim di liga, malah bentrok. Padahal kan saya orangnya perasa, ga tega liat sesama teman harus berjibaku saling mengalahkan. Wkwkwk… lebay dah. #Abaikan #GakPenting

Dan, semalam itu akhirnya saya nonton juga Piala Dunia 2018. Kebetulan yang bertanding tuan rumah Rusia yang pastinya penontonnya buanyak bener, melawan Spanyol raja tiki-taka. Pasti ini sangat seru. Sayangnya, saya baru tiba di rumah setelah babak pertama selesai. Duh… :( Statistik penguasan bola 28% vs 72% untuk Spanyol, dengan skor imbang 1-1. Gile… ini maen bola separo lapangan? De Gea makan gaji buta kali yaa.

Meski badan letih dan mata ngantuk setelah seharian keliling sama keluarga, saya coba nonton babak kedua yang berjalan sangat seru. Ini koq mata jadi seger lagi, semangat ngedukung Rusia yang ingin juga menjungkalkan Juara Piala Dunia 2010 dan Juara Piala Eropa 1964, 2008, 2012 tsb. dengan sistem bertahan yang luar biasa. Menang dengan bertahan apa bisa menang? Pasti bisa, karena Spanyol mirip Barcelona yang acapkali kedodoran ketika terjadi counter attack. Hingga wasit meniup 3x peluit panjang untuk akhir babak kedua, perpanjangan pertama, dan perpanjangan kedua. Dan pertandingan harus diakhiri dengan adu pinalti.

Menurut pengamat sepakbola, tingkat keberhasilan adu pinalti itu 95% bagi penendang vs 5% bagi kiper. Jadi, cuma penendang pinalti profesional yang kakinya tidak gemetaran. Karena jika sampai tidak masuk, seringkali dia yang disalahkan. Ga kebayang bagaimana rasanya itu. Saya saja yang melihat di TV deg-degan, apalagi yang bener-bener ada di stadion dan lapangan.

Rusia..!!! Terbukti kehebatan Igor Akinfeev, menepis dua tendangan dari Spanyol, Koke dan Aspas. Dan skor akhir menjadi 4-3 untuk kemenangan Rusia, membawanya ke babak perempat final pertamanya sepanjang sejarah dan memulangkan Sergio Ramos dkk. ke kampung halamannya. Dan, akhirnya saya jadi juga nonton bola. Aaah... seru lah. Meski sendiri, tapi nun jauh di sana tapi dekat di ponsel, banyak temen-temen saya yang juga menonton dengan emosi yang luar biasa. Selamat Rusia, selamat tinggal Spanyol, selamat menonton Agung. Hehehehe

Posting Komentar

0 Komentar