Google for Education

Belakangan saya sedang asiknya bermain bersama Google for Education. Banyak produk yang ada di dalamnya, seperti email, group, drive, doc, form, sheet, hangout hingga akhirnya penerapan Google Classroom untuk membantu para guru membuat kelas online sebagai metode pembelajaran baru bagi siswa.

Setelah utak-atik pendaftaran Google Application for Education (GAfE), setting website dan diverifikasi oleh Google, akhirnya bisa juga saya mengimplementasikan GAfE untuk Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.

Hal pertama dan paling mendebarkan adalah migrasi email, karena sekolah tempat saya bekerja menggunakan hosting lokal sebagai server emailnya. Khawatir muncul kegagalan dan susah kembali ke email yang lama, bisa berakibat terputusnya komunikasi email dengan stake holders. Namun setelah ini terlewati, lega rasanya.

Keunggulan GAfE ini adalah kita dibolehkan membuat akun dengan menggunakan website kita tanpa batasan jumlah. Wow…. mantap kan. Dulu saya khawatir dengan terbatasnya kapasitas hosting email, dan juga keinginan membuat email individu dalam lembaga. Akhirnya terwujud juga dengan GAfE ini. Satu persatu email personal saya buatkan, hingga saat ini saya buat sudah lebih dari 100 orang memiliki email. Terlepas dari aktivitas mereka melalui email tsb, setidaknya ada arah yang jelas untuk mencanangkan program Paperless atau Go Green.

Emangnya semudah itu membuat emailnya? Iya dong, mudah dan benar-benar mudah. Tinggal disesuaikan dengan struktur lembaga kita, penempatan orang per orang akan sangat mudah. Fasilitas ini bisa kita kelola dengan menjadi administrator lewat alamat admin.google.com. Atur ini itu, colek ini itu, jadi deh… seperti apa yang mungkin jadi harapan banyak orang tentang integrasi teknologi dalam dunia pendidikan.

note : saat ini Google for Education berubah menjadi Google Suite for Education

Posting Komentar

0 Komentar